
gorontalokota.bnn.go.id Gorontalo – Penyalahgunaan bahan adiktif berbahaya jenis lem kembali terjadi di kalangan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Gorontalo. Jumat pagi (31/1), salah satu pegawai Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Gorontalo mendapatkan informasi melalui telpon dari salah seorang guru bahwa beberapa murid disekolahnya sedang pesta lem (menghirup lem).
Setelah mendapatkan informasi tersebut, tim dari BNN Kota Gorontalo langsung menuju ke sekolah yang lokasinya tidak jauh dari kantor. Tim dipimpin oleh Kepala Seksi Pencegahan dan Dayamas Andi Isna Arifandi, S.Si, Apt serta beberapa anggota berantas. Sesampainya di sekolah petugas langsung memeriksa para pelajar sekaligus mengamankan barang bukti sisa-sisa kaleng lem yang habis digunakan. Setelah diperiksa tim dari BNN kemudian meminta izin ke pihak sekolah untuk membawa mereka ke kantor BNN Kota Gorontalo untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Salah seorang guru yang berhasil kami wawancarai mengatakan bahwa pagi itu awalnya dia mendapatkan laporan dari para murid bahwa di area sekolah ada beberapa orang siswa sedang menghirup lem. “Ibu, di muka sekolah ada yang bahirup lem bu.” Ujar ibu Ramlah Mengulangi laporan siswa.
“Saya pun langsung mengecek dan ternyata benar mereka sedang hirup lem. Setelah koordinasi dengan kepala sekolah akhirnya saya pun bergegas langsung menghubungi petugas dari BNN Kota Gorontalo,” sambung Ramlah.
Kepala Seksi Cegah dan Dayamas Andi Isna Arifandi saat dikonfirmasi mengatakan bahwa “para pelajar ini sementara akan dibawa ke kantor, jumlahnya ada 30 orang jadi kita bawa ke kantor untuk diperiksa,” kita ingin tahu apakah para pelajar ini masih coba-coba atau sudah kecanduan bahan adiktif lem. Nanti kita lihat hasilnya saat mereka semua selesai diperiksa. Bagi yang masih coba-coba atau ikut-ikutan akan diberikan sanksi. Hal yang utama yang kami lakukan tentunya adalah memberikan pembinaan kepada mereka karna masih usia sekolah. Kami juga akan mengedukasi mereka, dan yang sudah kecanduan akan direhab.” Pungkas Andi.
Andi mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah yang aktif dan bergerak cepat telah melaporkan situasi ini ke pihak BNN Kota Gorontalo, Andi juga berpesan kepada pihak sekolah untuk lebih meningkatkan lagi pengawasan terhadap anak didiknya. (AT)
Instagram: @infobnn_gorontalo_kota
Twitter: @infobnn
Facebook Fan Page: @bnnkotagorontalo
Youtube: @BNNKotaGorontalo
#Bersinar
#KotaGorontaloBebasNarkoba
#StopNarkoba